Tempat Wisata Ungaran Gedong Songo

Candi Gedong Songo merupakan nama sebuah candi Hindu yang berada di kawasan bukit pegunungan Ungaran. Candi tersebut dibangun sekitar abad 8 M. Candi yang pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1740 tersebut awalnya hanya ada tujuh bangunan candi sehingga diberi nama Candi Pitu.

Selanjutnya, sekitar tahun 1908-1911, seorang arkeolog berkebangsaan Belanda yang bernama Van Stein Callenfels menemukan dua bangunan candi di kawasan kompleks Candi Pitu. Dengan total jumlah bangunan candi yang ada Sembilan bangunan, maka penduduk lokal menyebut kompleks candi tersebut sebagai Candi Gedong Songo yang berarti sembilang bangunan.

Kawasan wisata Candi Gedong Songo berada di desa Candi, kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang. Lokasi desa tersebut berada pada bukit Ungaran dengan ketinggian sekitar 1200 di atas permukaan laut sehingga suhu di kawasan tersebut bisa mencapai 19 hingga 27 derajat Celcius.

Meskipun berada di kawasan perbukitan, untuk mencapai lokasi wisata ini terbilang tidak terlalu sulit. Pengunjung yang berasal dari Semarang bisa menuju ke arah selatan menuju ke Ungaran. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Bandungan dan sampailah Anda ke Gedong Songo. Perjalanan yang Anda tempuh tersebut mungkin akan memerlukan waktu sekitar 1 jam.

Lokasi Candi Gedong Songo yang berada di kawasan lereng bukit tentu bukan tanpa suatu alasan yang jelas. Penganut Hindu memiliki keyakinan bahwa gunung merupakan tempat tinggal bagi para dewa dan dipercaya sebagai tempat persembahan bagi nenek moyang sehingga ketika membangun suatu tempat peribadatan, penganut Hindu memiliki kawasan di pegunungan.

Candi yang berada di desa Gedong Songo tersebut juga memiliki keunikan tersendiri yang mana pada candi tersebut, Anda bisa melihat adanya akulturasi budaya yang terlihat dari adanya kepercayaan kepada Parswadewata yang merupakan persembahan kepada roh nenek moyang dan bersatu dengan Siwa pada candi yang disimbolkan dengan Lingga Yoni.

Keunikan lain yang dimiliki Candi Gedong Songo adalah posisi candi yang diatur secara berderet dari bagian bawah hingga menuju ke atas bukit. Posisi candi tersebut bisa memberikan suatu gambaran tentang hierarki dari kesucian yang mana candi pada bagian atas memiliki tingkat yang lebih mulia dibandingkan candi yang berada di bagian bawahnya.

Selain itu, posisi yang berderet dari bawah ke atas tersebut juga bisa menjadi suatu simbol tentang prosesi keagamaan yang dilakukan dari fase terendah hingga tertinggi. Untuk anatomi, candi pada kompleks Gedong Songo tidak berbeda dengan berbagai candi Hindu lainnya yang terdiri dari kaki, tubuh, dan atap.

Bila Anda pun tertarik untuk berwisata religi dan budaya sekaligus wisata alam dengan berkunjung ke kawasan kompleks Candi Gedong Songo, Anda sebaiknya berhati-hati dalam berkendara karena jalanan di kawasan tersebut terbilang sempit dan berkelok terutama ketika hujan sebaiknya lebih memperhatikan kewaspadaan dalam berkendara dan pelan-pelan saja.

Setelah memasuki gapura masuk Desa Gedong Songo, Anda sebaiknya menggunakan gigi rendah karena jalanan ini menanjak dan sempit, bahkan jalan di sekitar desa justru semakin menanjak. Dengan melihat kondisi jalan di kawasan yang cukup sempit dan menanjak, Anda sebaiknya bisa lebih berhati-hati supaya bisa mencapai lokasi parkiran.

Untuk mencapai ke masing-masing kompleks candi, pengunjung bisa berjalan kaki ataupun menyewa kuda. Meskipun melelahkan, berpetualang menuju candi-candi dengan berjalan kaki akan lebih menyenangkan.

Anda bisa melihat bagaimana indahnya alam di sekitar kawasan candi yang memang berada di lereng perbukitan. Ketika Anda merasa lelah dan haus, Anda bisa beristirahat dan menikmati beberapa kuliner khas Ungaran seperti sate kelinci, tahu serasi, sari kedelai, gula kacang, ataupun minum wedang ronde.

Selain Anda bisa mengenal kawasan wisata religi yang memiliki keunikan tersebut, Anda pun bisa berbelanja beraneka jenis sayur ataupun buah segar di pasar tradisional Bandungan. Bahkan, Anda pun bisa berbelanja berbagai tanaman hias ataupun bunga langka yang mempesona setelah Anda berkunjung ke kawasan kompleks Candi Gedong Songo.

Tweet