Kawah ini adalah kawah Sikiding, Sileri, dan kawah Candradimuka. Apakah anda berniat mengunjungi semua kawah? Sayang, anda tidak bisa mengunjungi semua kawah. Anda bisa memilih kawah sesuai paket wisata di Dieng.
Anda bisa membaca informasi yang ada untuk mengetahui seputar kawah yang bisa anda kunjungi. Tentunya, paket wisata ke kawah ini berkaitan juga dengan perjalanan ke wisata lainnya.
Ada banyak kawah yang aktif pada dasarnya bukan hanya pada Sikiding, Sileri dan juga Candradimuka. Hal ini masih dipandai pihak PVMBG sebagai upaya informasi tanda-tanda yang membahayakan.
Ketika ada bahaya, tentunya pihak PVMBG akan menginformasikan pada khalayak ramai. Namun penulis akan menjelaskan seputar kawasan wisata kawah hanya pada Sikiding, Sileri dan juga Candradimuka. Hal ini juga sebagai spot paket wisata yang memang sudah disediakan.
Berikut beberapa penjelasannya yang bisa Anda jadikan referensi sebelum melakukan pendakian dan berada di area kawah yang masih aktif di gunung Dieng.
1. Kawah Sileri
Mau tahu kawah yang berwarna keabu-abuan? Anda bisa melihatnya di kawah Sileri. Warna yang dihasilkan alias abu-abu ini ibaratnya seperti dihasilkan dari penjucian beras atau biasa disebut leri. Dari leri ini maka muncul penyebutan sileri untuk kawah ini.Di antara kawah-kawah yang ada di Dieng, Kawah Sileri dianggap kawah yang paling aktif. Bahkan pernah meletus dalam jumlah banyak yakni pada tahun 1944, 1964, 1984 dan juga 2003. Di samping teraktif, kawah ini juga dianggap terluas dari kawah lainnya.
2. Kawah Candradimuka
Generasi dahulu sering dikenalkan dengan Gatot Kaca. Tentunya, bila kawah candradimuka berkaitan dengan Gatut Kaca, mereka akan paham hal ini pasti berkaitan dengan kekuatan yang dimilikinya. Menariknya, Gatut Kaca dimandikan di kawah Candradimuka sampai akhirnya memiliki kesaktian luar biasa. Cerita ini belum pasti kebenarannya. Namun kawah Candradimuka memangbenar adanya yakni di Dieng.3. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang merupakan bagian dari objek wisata di Dieng yang banyak dikunjungi para wisatawan. Salah satu alasan sederhana adalah karena mudah untuk dicapai. Di samping itu, memang pemandangannya yang unik.
Biasanya sudah menjadi paket dalam berwisata.
Pemandangan alamnya yang memang terlihat menakjubkan sebagai bukti penciptaan Tuhan. Di sekeliling itu akan terlihat pancaran warna hijau pegunungan dan juga perbukitan yang dipadukan dengan hamparan tanah kapur sehingga memberi kesan yang indah namun juga misterius.
Dari parkiran kawah Sikidang, akan terlihat gejolak magma mendidih, meloncat-loncat setinggi setengah sampai satu meter. Kawah ini juga terkenal karena lubang gas selalu berpindah-pindah.
Dari karakter inilah namanya berasal karena penduduk setempat melihatnya seperti kidang alias kijang yang berpindah-pindah. Kawasan ini dipagari bambu untuk keamanan pengunjung.
Ketika berkunjung ke kawah Sikidang, disarankan agar berhati-hati. Memilih tanah kering untuk berpijak hal yang disarankan. Jangan lupa untuk memakai masker untuk mencegah aroma sulfur yang menyengat. Jangan spelekan hal ini walau kondisi Anda kuat.
Kuat tidak berarti terjamin dari masuknya aroma halus racun dari hidung. Bila tidak memiliki masker, Anda bisa membeli di area tersebut. Jangan meminjam masker orang lain.
Kawah Sikidang terletak di Wilayah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, masuk Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga : Nikmati Wisata Dieng Di Bukit Sikunir Saat Sunrise
0 Response to "Berwisata Di Kawah Dieng Plateau"
Post a Comment