5 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Bukittinggi atau biasa disebut Bukiktinggi menurut pengucapan bahasa Minang. Ya, Bukittinggi bagian dari suku minang, seperti halnya Padang sehingga pengucapannya seperti halnya orang Minang pada umumnya. Bukittinggi merupakan kota terbesar kedua di Sumatra Barat.

Mungkin kota terbesar pertama ada di kota Padang, mengingat Padang adalah ibu kota Sumatra barat. Mengapa menjadi kota terbesar kedua di provinsi ini? Mungkin salah satunya karena Bukittinggi pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan atau masa Darurat Republik Indonesia.

Bila pernah menjadi ibu kota Indonesia, apakah Bukittinggi salah satu daerah istimewa? Sepertinya, tidak ada pembahasan kalau Bukittinggi seperti halnya Aceh dan Jogja yang dianggap daerah istimewa. Mungkin, pemahaman daerah istimewa bukan karena pernah menjadi ibu kota saja. Kalau patokannya ini, Aceh tidak akan dianggap daerah istimewa.

Pada intinya adalah, Bukittinggi bisa dianggap kawasan yang layak untuk dikunjungi. Tentunya, ada banyak wisata sejarah dan lainnya yang ada di Bukittinggi. Apa saja yang ada dan bisa untuk dikunjungi?

Jam Gadang

Seperti halnya monas yang ada di Jakarta sebagai icon, Jam Gadang pun bagian icon dari Bukittinggi. Dengan ukurannya yang tidak terlalu tinggi sekitar 13x4 bisa membuat pengunjung mudah mengabadikannya dalam bentuk foto utuh Jam Gadang tanpa terlalu memperkecil objek seseorang. Karena itulah, kawasan ini selalu ramai setiap harinya, terutama ketika menjelang sore. Karena ramai, di area itu tersedia kursu-kursi untuk bersantai.

Benteng Fort de Kock

Seperti peninggalan Belanda pada umumnya yang banyak dijadikan tempat wisata, Benteng Fort de Kock warisan Belanda juga dijadikan tempat wisata. Pada waktu itu, Kapten Bouer membutuhkan bangunan pertahanan tentara dengan cara membangun benteng yang sekarang masih disebut Fort de Kock. Pada tahun 1825 pembangunan benteng dimulai. Setelah jadi, tentu hal ini untuk mengamankan atas gempuran masyarakat Minangkabau. Sebagai catatan, pada tahun 1821-1837 memang terjadi perang Paderi.

Lobang Jepang Bukittinggi

Lobang Jepang ini dibuat pada masa penjajahan Jepang tahun 1942-1945 dengan mengandalkan para pekerja paksa alias pekerja rodi. Walaupun akhirnya lobang Jepang ini dimanfaatkan untuk objek wisata menguntungkan, tetapi sejarah tidak bisa dihapus.

Lobang Jepang berukuran sampai 1400 lebih. Dari kepanjangan lobang jepang ini, ada beberapa terowongan yang berjumlah sampai 21. 21 terowongan ini digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan perang, tempur. Tentunya, tempat ini juga digunakan untuk memenjarakan orang yang dianggap melawan Jepang.

Janjang Saribu

Seperti yang dilansir Wikipedia, Janjang Saribu disebut juga Jajang Kota Gadang. Pada zaman belanda, nama ini bernama Janjang Batuang. Tentunya, bangunan di Bukittinggi ini mirip bangunan di Cina. Kepanjangan Jajang Saribu sekitar 780 m, lebar 2 m. Tentunya, bentuk bangunan tembok yang mererupai tembok besar yang ada di Tiongkok.

Bila anda tidak sempat ke tembok Cinta alias Tiongkok, anda bisa menikmati versi kw-nya yang tentu tidak kalah menarik dan eksotik untuk kebutuhan instagramable. Di pertengahan perjalanan, anda pun akan melihat jembatan gantung yang berwarna merah sebagai penghubung di antaa sungai.

Tentunya, setiap pembangunan unik yang lahir dari era dahulu alias penjajah yang belum mengenal “Ojek Wisata” memiliki kegunaan tertentu. Lalu untuk apa pembangunan Janjang Saribu dibangun? Pada waktu itu, Jajang Saribu digunakan untuk jalan pintas dari Kota Gadang menuju Bukitinggi. Bila ingin mengambil pasir di sungai, bisa pejalan melewati ini.

Ngarai Sianok

Mau melihat lembah curam alias jurang dan juga keindahan gunungnya? Anda bisa melihat di kawasan Ngarai Sianak. Ngarai Sianok adalah jurang yang berada pada perbatasan Bukittinggi. Kedalaman Ngarai Sianok sampai mencapai 100 m kira-kira, membentang sampai 15 dan lebar sampai 200 m. Di sinilah anda bisa melihat pemandangan jurang-jurang lainnya dengan bantuan jalan bertingkat yang sengaja dibangun untuk melihat objek wisata. Pemandangannya indah. Jadi, anda patut menikmati. (Wikipedia)

***

Sebenarnya banyak yang bisa anda kunjungi di kota Bukitinggi ini seperti Taman Margasatwa dan Budaya Kinanta, juga Tabiang Kakuruang. Anda bisa mencari pembahasan lainnya di artikel lainnya.

Tweet