Yuk Ke Pura Ulun Danu Di Tepi Danau Bratan Bali

Pura Ulun adalah candi yang biasa digunakan untuk mempersembahkan pada Dewi Danu sehingga disebut juga Pura Ulun Danu. Terletak di tepi barat, candi ini dibangun sekitar tahun 1633. Pembangunanya menyebar ke beberapa pulai. Pura Ulun Danu disebut juga sebagai Bratan Pura karena memang ada danau bernama Bratan yang berperan penting sebagai irigasi. Lebih lanjut, Danau Bratan dikenal dengan sebutan danau “gunung suci”


Pada Juni kemarin, tepatnya pada tanggal 13 Juni 2018, Ulun Danu telah mengadakan festival yang melibatkan warga yang ada di sekitar objek wisata. Festival kali ini menghadirkan kesenian di luar Bali juga yakni dari daerah lain yaitu Flobamora (flores, sumba, timor dan alor). Bahkan di festival sekarang menghadirkan tarian maskot Ulun Danu yaitu tari kecak. Tentunya, festival ini semata-mata demi mendongkrak kehadiran para wisatawan dan tentunya menjaga tradisi kedaerahan.

Sejarah Pura Ulun Danu Di Tepi Danau Bratan Bali

Suatu objek wisata biasanya mengandung hal-hal sejarah di belakangnya. Pada akhirnya timbul sebutan sebagai objek wisata sejarah. Bagaimana dengan objek wisata di Pura Ulun Danu tepi danau Bratan Bali? Pada awalnya, kisah ini terjadi pada kejadian Gusti Agung Putu sebagaimana tercatat dalam lontar Babad Mengwi. Pada awalnya, Gusti Agung Putu mengalami kekalahan dalam menghadapi 1 Gusti Ngurah Batu Tumpeng. Dari sinilah, Gusti Agung Putu mendalami pertapaan yang berada di gunung Mangu untuk melawan kembali pada lawannya. Dimulai semenjak mendapatkan pencerahan sampai membangun istana Belayu (Bela Ayu), Gusti Agung Putu akhirnya melakukan perlawanan kembali sampai mendapatkan kemenangan. Lewat inilah, Gusti Agung Putu membangun Pura Ulun Danu Berantan, lebih tepatnya di danau Beratan Bali

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Danau Bratan Dan Pura Ulun Danu

Seperti objek wisata berupa bangunan pada umumnya, Pura Ulun Danu menghadirkan suguhan pemandangan unik yang bisa anda manfaatkan untuk kegiatan mencatat kenangan dengan foto atau vidio. Keistimewan lainnya adalah bisa melihat kondisi matahari sesuai waktunya. Bila pagi, anda bisa melihat sunrise. Bila sore, anda bisa melihat sunset yang tentunya tidak kalah dari melihat sunrise.

Seperti yang sudah pernah penulis jelaskan di artikel lainnya bahwa objek wisata bersejarah adalah objek hasil warisan yang hasil jelek atau buruknya pewaris yang menerima. Tidak semua objek wisata menghadirkan keunikan yang mampu memikat pengunjung. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menghadirkan wahana permainan atau lainnya di area objek wisata. Tetapi, berebda dengan Pura Ulun Danu dan Danau Bratan, ini mewariskan yang bisa saja menarik mengingat Bali sebagai surga wisata. Walaupun objek wisata menarik, sekitar Pura Ulun Danu menghadirkan beberapa wahana seperti kano, jet sky, paraseling, sampan dan juga sepeda air.

Perjalanan Ke Danau Bratan Kawasan Wisata Bedugul Bali

Banyak orang bule kenal Bali tetapi tidak mengenali Indonesia. Sepertinya, ucapan ini adalah penghinaan. Memangnya, para bule seperti ini masuk dari jalur negara mana? Ilegal atau apa? Namun, apapun penghinananya, mereka harus melalui rute-rute perjalanan dari Indonesia menuju Bali dan menuju Ulun Danu Bratan. Bagaimana rute perjalanannya? Namun yang jelas, perjalannya membutuhkan waktu 1,5 jam yang dimulai dari Denpasar. Melalui utara dengan melewati pasar Mengwi. Dari pasar ini, anda bisa melanjutkan ke arah desa Luwus dan Baturiti yang akan berlanjut pada kawasan wisata Pura Ulun Danu dan Danau Bratan.

Referensi:
https://www.twisata.com/pura-ulun-danu-bratan-dan-objek-wisata-danau-beratan-bedugul-bali/
https://kumparan.com/kanalbali/yuk-datang-ke-festival-ulun-danu-beratan-bedugul-bali
https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Ulun_Danu_Bratan

0 Response to "Yuk Ke Pura Ulun Danu Di Tepi Danau Bratan Bali"

Post a Comment

Tempat Wisata Menarik