Objek Wisata Di Candi Singosari Malang Bersejarah

Candi Singosari salah satu tempat wisata sejarah. Singosari asal muasalnya adalah Singhasari. Singosari adalah sebuah kerajaan besar yang ada di kota malang (sekarang ini). Raja dari kerajaan Singosari alias Singhasari adalah Ken Arok. Hal ini senada dengan Serat Pararaton bikinan belanda bahwa raja Singosari adalah Ken Arok.

Walau demikian, menurut pakar sejarah nusantara, Agus Sunyoto, yang dilansir DutaIslam.com bahwa kehidupan tokoh misterius Ken Arok tidak bisa dibuktikan kebenarannya yang dahulu menjabat sebagai raja Singosari. Sebagai muslihat belanda, Ken Arok dihadirkan pada masa zaman Belanda ketika perang melawan Diponegoro.


Kisah fiksi Ken Arok buatan belanda untuk mengikis pejuang-pejuang keturunan Majapahit yang diagungkan Pangeran Diponegoro. Sehebat-hebatnya raja Majapahit, keturunan mereka tidak bisa lepas dari tokoh sentralnya atau raja yang bernama Ken Arok yang dianggap hina dan jahat bahkan disebut dengan “Anak jadah” atau “Anak Haram.”

Fiksi buatan Belanda kini menjelma menjadi fakta yang diajarkan anal-anak bangsa Indonesia sehingga menjadi sebuah budaya pembodohan. Padahal, kondisi atau keadaan hidup Ken Arok bukanlah kondisi nyata melainkan fiksi dan dikuatkan oleh karya Serat Pararaton (DutaIslam.com).

“Tidak ada bunuh-bunuhan seperti dongeng dalam Serat Pararaton, yang edisi terbarunya dicetak tahun 1960 dan yang masih tulisan Pegon itu tahun 1920 zaman kolonial,” tegas Kiai Agus yang dilansir DutaIslam.com.

Namun masih mempertanyakan dari pendapat Agus Sunyoto, siapa kah Ken Arok yang sesungguhnya? Entahlah, yang jelas, kalaupun ada sosok Ken Arok, ia bukanlah sosok yang sudah dijelaskan dalam Serat Pararaton yang konon buatan Belanda.

Terlepas dari itu semua, wisata sejarah yang ada di Candi Singosari bisa menjadi target kunjungan anda. Anda akan menemukan beberapa hal seperti ini di dalam candi singosari.

Keunikan Candi Singosari

Orang zaman dahulu belum tentu bisa membangun gedung seperti sekarang ini. Pun, orang sekarang belum tentu bisa membangun bangunan yang pernah dibangun orang dahulu. Contoh yang mungkin orang sekarang tidak bisa melakukannya adalah membangun candi. Batu candi singosari, salah satunya.

Khas pembangunan candi ini berawal dari menumpuk batu terlebih dahulu. Setelah terbangun, barulah melakukan pengukiran-pengukiran untuk membentuk sebuah bangunan yang eksotis. Pembangunan sendiri menggunakan batu andesit yang memang dipercaya oleh banyak orang dahulu sebagai bahan untuk pembangunan megalitik, candi dan piramida (Wikipedia).


Arca Prajnaparamita, Sosok Jelmaan Ken Dedes Candi Singosari

Kendedes adalah sosok wanita cantik yang memiliki keanehan di area intimnya yakni memancarkan cahaya yang sebagai bukti bahwa dirinya akan melahirkan keturunan raja-raja. Hal ini yang membuat Ken Arok merebut Ken Dedes dari tangan Tunggal Ametung. Dari sini, Ken Dedes adalah sosok pemaisuri Ken Arok.

Melihat asal turunannya, Ken Dedes adalah sosok putri dari Mpu Purwa yang juga sebagai pendeta Buddha aliran Mahayana. Sosok Ken Dedes hanya ditulis dalam Serat Pararatan yang dibuat sesudah zaman Majapahit sehingga diragukan kebenarannya, sama seperti keraguan atas kehidupan Ken Arok.

Apapun sejarah seputar Ken Dedes di Candi Singosari, anda bisa berfoto bersama keluarga di dekat patung yang diklaim perwujudan dari Ken Dedes.


Petirtaan Watugede

Petirtaan Watugede alias Petirtaan Baboji atau tempat pemandian yang sering digunakan Ken Dedes. Di tempat ini pula, Ken Arok jatuh hati pada Ken Dedes setelah melihat area intim Ken Dedes yang konon bercahaya.

Namun, kisah ini terkesan vulgar dan lebih menunjukkan sikap Ken Arok yang cenderung hina karena jatuh hatinya pada Ken Dedes berbuah pembunuhan atas Tunggal Ametung.

Tempat pembandian atau disebut Petirtaan Watugede ini bisa anda kunjungi sekedar melihat pemadangannya. Anda tidak perlu sampai mencicipi airnya dengan mandi. Air dari Petirtaan Watugede sendiri berasal dari sumber air yang ada di bawa pohon besar. Dari situ, air dialirkan lewat arca. Bahkan, dasar kolam masih memiliki relief padma, sebuah lambang para dewa (Liputan6.com).


Patung Penjaga Pintu

Bila anda berkunjung ke Candi Singosari, anda jangan melewatkan spot menarik yang satu ini. Bila masih diperbolehkan berfoto, anda sepertinya wajib untuk berfoto. Mengapa? Posisi patung sendiri sejajar dengan orang yang ada disekelilingnya walaupun jauh lebih tinggi dari orangnya. Ketika memotret, anda seperti sedang berhadapan dengan patung penjaga atau bisa disebut dwarapala Singosari.

Sama seperti pembuatan Candi Singosari, patung dwarapala terbuat dari dari batu andesit utuh. Tentunya, batu andesit tanpa campuran apapun. Beratnya sendiri sekitar 40 ton dengan ketinggian mencapai 3,5 meter (malangtimes.com).

"Di masa lalu, fungsi arca Dwarapala sebagai simbol dari penjaga pintu atau gerbang yang menunjukkan lokasi kerajaan," kata Agus Sunyoto yang dilansir situs malangtimes.com

0 Response to "Objek Wisata Di Candi Singosari Malang Bersejarah"

Post a Comment

Tempat Wisata Menarik