Wisata ke Museum De Arca & Museum De Mata Yogyakarta

Tempat wisata yang satu ini perlu anda coba. Tempat ini bernama Museum De Arca dan De Mata. Dikatakan De Arca karena menghadirkan patung-patung, walaupun patung yang terinspirasi dari sosok luar negeri.

Sedangkan De Mata adalah sebuah permainan trik yang bisa menipu pandangan mata, seperti badan yang terputus dari kaki dan yang lainnya. Inilah tempat wisata yang ada di Jogja, sebuah tempat kenangan.


Mungkin, tempat wisata ini meniru dari museum patung lilin Madame Tussauds yang ada di Thailand. Walaupun meniru, terpenting hal ini tidak melanggar hak cipta sebuah karya. Toh, yang membuat para tokoh dan artis film menjadi sebuah patung adalah kalangan seniman Jojga yang kreatif-kreatif. Inilah yang menjadi catatan penting.

Bukan hanya para tokoh saja yang dibangun. Sepertinya, tepat atau yang dianggap penting dan eksotis pun dihadirkan seperti pabrik uang dan ruangan pesawat terbang.

Terpenting, anda jangan sampai melewatkan sensasi di De mata yang merupakan Trick Eye Museum yang ada di XT Square. Karena menarik, De Mata menghadirkan wahana terbaru yaitu D’walik yang artinya dramatisasi kebalik, seakan-akan kepala di bawah dan kaki di atas.

Di samping unik, sepertinya De Mata hanya ada di Jogja di antara kawasan yang ada di jawa tengah. Intinya, anda bisa menikmati kawasan ini dengan suguhan berbagai adegan dramatis yang berifat statis namun terkesan hidup.

5 Tips Agar Asyik Mengunjungi Museum De Arca dan De Mata Yogyakarta

Ada beberapa tips yang bisa anda jadikan pedoman dalam menjalani aktifitas wisata di De Arca dan De Mata seperti yang dilansir ariesadhar.com.

1. Datang Pada Hari dan Jam Kerja

Sepertinya, hanya orang menganggur yang bisa datang pada hari dan jam kerja. Maksudnya hari selain hari libur seperti hari minggu dan hari besar lainnya. bagi yang beruntung, tentu akan mendapatkan harga yang murah daripada masuk pada hari libur bekerja atau sekolah.

2. Kasih Tiket dan Struknya

Mungkina anda termasuk orang yang cuek dengan struk pembayaran. Sayaangnya, di Di Arca dan De Mata Yogyakarta, anda tidak bisa mencuekkannya. Ketika anda akan memasuki ruangan, ada pintu mirip di KRL Commuter Line atau Transjakarta, struk pembayaran itulah yang akan menolong anda masuk ke suatu ruangan. Di struk memang ada kode barcode untuk bisa membuka pintu.

3. Pakai Sandal

Tentunya, penghususan saja dalam pemakaian sandal hanya untuk aktifitas di De Mata walaupun tidak menutup kemungkinan di De Arca dengan menyesuaikan kondisi patung. Bila memakai sepatu, tentunya bisa repot, katanya, bila harus selalu mencopot alas kaki. Rata-rata pengunjung juga memakai sandal, bahkan ada yang melepaskan sandal.


4. Bawa Kamera Bagus

Tempat wista terkesan eksotis tetapi membawa ponsel yang bikin tempat eksotis menjadi erosis alias kacau, tentunya hal ini sangat disayangkan. Anda harus membawa ponsel yang tingkat gambarnya seperti hasil dari photografi yang biasa dipakai para fotografer. Intinya, kamera yang bisa untuk selfie cantik.



5. Perhatikan Pedoman

Kebanyakan tempat wisata memiliki panduannya sendiri yang tentunya dihasilkan dari beberapa proses dengan waktu yang memadai. Bila ada aturan untuk melakukan berfoto ria di spot tertentu dengan aturan tertentu, anda bisa mengikutinya.

Hal ini untuk memudahkan pengunjung menghasilkan efek foto yang bagus. Jangan sampai efek ketakutan ke target yang ada di selatan, mata anda malah ke utara. Jadi hal ini tidak nyambung.

0 Response to "Wisata ke Museum De Arca & Museum De Mata Yogyakarta"

Post a Comment

Tempat Wisata Menarik