Wisata Batu Ratapan Angin Legendaris di Dieng

Mengapa Batu Ratapan Angin bisa menjadi salah satu wisata yang patut anda datangi? Sepertinya, anda harus mendapangi salah satu tempat wisata di Dieng ini karena faktor legenda. Benar kah? Apa salahnya bukan? Legenda ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan padahal legenda yang dimaksud mungkin hanya rekaan saja.

Tetapi, hal ini bisa dicari kebenarannya, barangkali ada benarnya. Masalah mistis memang tidak bisa dibuktikan melainkan si orang yang mengalaminya bisa menjadi data kebenaran.

Sumber wisatadieng.net

Di sini, penulis akan menjelaskan seputar asal-muasal bagaimana sebuah legenda itu terbentuk. Hal ini berdasarkan asumsi semata mengingat berita terdahulu bisa mengalami perubahan bila pewarisan demi pewarisan ada perubahan pemberitaan sedikit demi sedikit.

Asal-Usul Kemunculan Legenda Batu Ratapan Angin Di Dieng

Di Batu Ratapan Angin Dieng ada sebuah legenda bahwa batu ini mengeluarkan suara tangisan manusia. Ini yang menjadi cerita di banyak masyarakat. Kalau pun legenda ini dianggap salah, masyarakat tetap menginginkan berbau mistis atau gaib. Maka dari itu, biarlah masyarakat untuk menilai di kemudan hari, apakah legenda itu benar adanya atau mitos.

Bisa jadi, kejadian itu benar adanya yakni Batu Ratapan Angin memang mengeluarkan tangisan pada telinga orang-orang tertentu saja. Orang tertentu ini kemungkin bercerita ke orang-orang yang akhirnya menyebar luas.

Namun yang menjadi masalah, kisah itu dimanipulasi oleh orang-orang tertentu untuk kebutuhan cerita fiksi atau sengaja untuk mendramatisir cerita dengan menghadirkan cerita tambahan bahwa Batu Ratapan Angin awal mulanya adalah masalah kasus cinta segitiga yang berbuah kutukakan jadi batu pada zaman dahulu.

Kalau sudah menyangkut kisah zaman dulu, hal ini sulit dibuktikan kebenarannya bila dihubungkan dengan Batu Ratapan Angin yang mengeluarkan suara. Tetapi inilah Batu Ratapan Angin yang diyakini banyak masyarakat di sekitar Dieng.

Penulis bisa membenarkan ada cinta segitiga pada waktu itu di Batu Ratapan Angin. Namun kalau batu yang ada di area itu sebagai hasil dari kutukan masa lalu, hal ini tidak bisa menjadi kebenaran apalagi data yang menguatkannya tidak ada.

Secara logika, hal itu pun sulit untuk masuk akal. Berbeda dari kisah malin kundang yang dikutuk orang tuanya sampai berubah jadi batu. Kutukan malin kundang masih ada sampai sekarang walaupun bagaimana ceritanya kurang begitu pasti.

Batu Ratapan Angin Dieng bisa nada cumpai dengan alamat di Theater, Jl. Raya Dieng, Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354

Dua Telaga Dibalik Kisah Batu Ratapan Angin Dieng

Dieng menjadi salah satu wisata alam yang menghadirkan paket komplit karena memang ada rute-rute ternentu dalam pemesanan paket wisata. Bila anda mau melangkah ke rute wisata Batu Ratapan Angin, pastikan anda memilih paket yang menargetkan perjalanan ke area situ.

Di area Batu Ratapan Angin sendiri memiliki tempat yang eksotis lainnya yaitu menikmati telaga warna dan telaga Palingon. Kedua telaga ini menghadirkan daya tarik tersendiri selain kisah di Batu Ratapan Angin.

1. Telaga Warna

Anda bisa mengunjungi telaga yang paling banyak dikunjungi atau menjadi favorit para pecinta alam yaitu di telaga Warna. Telaga ini bisa berubah-ubah warna karena di dalam ini ada endapan belerang sehingga membiaskan cahaya manatari. Namun menurut mitos alais cerita fiksi, perbahan warna ini akibat cincin sakti milik bansawan yang kebetulan jatuh ke bawah telaga.

Ingin menikmati tantangan mistis di Telaga Warna? Anda bisa mengunjungi Goa Semar, Goa Jaron, dan lainnya. Namun alangkah baiknya bila anda pergi beramai-ramai untuk menikmati kesan mistisnya.

Sumber travelingyuk.com

2. Telaga Pelingon

Pengilon berasal dari bahasa Jawa yang artinya bening, jernih. Telaga Pengilon berarti telaga yang jernih airnya. Ada bisa bercermin di telaha Pengilon dengan niat positif. Mengapa demikian? Menurut mitos bahwa apabila seseorang bercermin dengan hati baik, maka hasil cerminan di telaga itu, wajah anda akan terlihat tampat atau cantik.

Berbeda bila anda melihat dengan hati buruk, katanya wajag anda akan terlihat buruk di cerminan telaga. Jadi, mitos bahwa telaga Pengilon bisa membaca isi hati orang masih dipercaya di masyarakat ini. Kalau tidak percaya, silahkan bercermin.

Sumber travelingyuk.com

0 Response to "Wisata Batu Ratapan Angin Legendaris di Dieng"

Post a Comment

Tempat Wisata Menarik