Nikmati 2 Pantai Ujung Genteng Di Sukabumi

Ada salah satu tempat wisata pantai Indonesia yang bisa anda coba di Sukabumi yang letaknya di Ujung Genteng. Ujung Genteng sendiri pada awalnya bagian dari desa Gunungbatu. Namun pada tahun 2008 terjadi pemekaran sehingga Ujung Genteng menjadi sebuah desa tersendiri (Wikipedia).

Sebelumnya, daerah atau target wisata desa Ujung Genteng tidak terlalu terekspos. Hal ini karena terpisah cukup jauh dari wilayah perkotaan yang berbatasan dengan Samudra Hindia di semenanjung barat Jawa.

Pada akhirnya, desa ini menjadi desa yang layak dikunjungi karena memiliki beberapa pantai cantik. Salah satu pantai bahkan menjadi target penangkaran penyu yang akan dilepas di laut yakni terletak di pantai Pangubahan.

Bila anda mau melihat penyu bertelur, pelepasan telur atau lainnya dan membutuhkan tempat penginapan, anda bisa menginap di Pondok Hexa. Rata-rata wisawatan pun menginap di Pondok Hexa. Tetapi, ada beberapa tempat penginapan lagi seperti di Ocean view Resort. Kalau mau lebih dekat dengan pantai Cibuaya, anda bisa memilih Hotel Turtle Beach.

1. Pantai Pangumbahan

Anda ingin melihat penyu berjalan dan berenang ke samudra lepas? Ini yang banyak dinantikan wisatawan. Maka dari itu, anda bisa mengunjungi pantai Pangumbahan. Sayangnya, anda akan mendapatkan tantangan alias kesulitan mengunjungi pantai yang satu ini.

Bisa diperkirakan berjarak 3 km pantai Cibuaya. Di samping itu, anda akan melewati jalur hutan lindung (klikhotel.com). Tetapi, bila anda sudah sampai, anda akan terbayar dengan suguhan pantai cantik dan atraksi anak penyu alias Tukik.

Lokasi  penetasan penyu

Kata salah satu pegawai Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan bahwa pengunjung alias wisatawan selalu meningkat tiap tahunnya. Waktu 2017 saja dikunjungi sampai 30.000 wisatawan (Koran-jakarta.com).

Penyu di kolam yang nanti akan dilepas ke laut bebas

Ada 7 titip tempat pendaratan penyu, salah satunya yang memang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Penyu sendiri memiliki 7 jenis. Menariknya, 6 jenis dari ke-7 penyu ada di Indonesia. (Koran-jakarta.com).

Bagaimana bisa melihat penyu bertelur? Manfaatkan waktu malam. Dengan bantuan cahaya yang sederhana, tidak menyilaukan, anda bisa melihat telur bertelur. Mungkin anda hanya bisa melihat dari jarak yang agak jauh saat penetesan.

Tempat penyu bertelur di malam hari. Kita bisa melihat dengan kawalan petugas.

2. Pantai Cibuaya

Mau menikmati sunrise? Anda bisa menikmati itu bila anda berkunjung ke pantai Cibuaya. Anda bisa menikmati sunrise atau pun matahari terbenam di sore hari alias sunset.

Mengapa disebut Cibuaya? Konon, dulu pernah memiliki banyak buata di sekitar pantai Cibuaya Sukabumi, lebih tepatnya di muara Cibuaya. Setelah itu, disebutlah pantai ini sebagai Cibuaya. Karena Majalengka lebih banyak Sunda, wajar masih menggunakan Ci dalam kata sanding Buaya untuk suatu tempat tertentu. Sekarang muara sudah tidak ada sehingga dianggap aman untuk kebutuhan destinasi wisata.

Bila anda ingin melihat pasir putih, pantai Cibuaya pun menghadirkan pasir putih. Walaupun terlihat indah, anda harus berhati-hati menikmati keindahan pasir putih. Pasir putih bercampur dengan kulit kerang dan juga sisa-sisa terumbu karang yang sudah mati.

Manfaat lain di pantai Cibuaya adalah anda bisa berenang sambil berfoto ria di atas karang. Lokasi karang tidak jauh dari pantai. Harap dipahami bahwa ombaknya memang tidak terlalu besar. Di samping itu, ada sebagian perenang yang berenang di kawasan berbahaya.

***

Bagaimana rute perjalanan ke Ujung Genteng? Lewat kendaraan umum yang berasal dari Jakarta, anda bisa memakai kereta dari Bogor. Anda tidak bisa langsung menuju Sukabumi dari Jakarta menggunakan kereta api kecuali melewati Bogor.

Dari Sukabumi ke target tujuan, anda akan menuju terminal Lembur Situ. Dari situ, perjalanan akan menuju Surade dengan angkutan umum yang ada. Belum selesai sampai di sini, perjalanan berlanjut kembali ke jurusan Ujung Genteng. Ketika memakai kendaraan pribadi, dari memasuki kawasan Sukabumi, anda bisa langsung menuju Ujung Genteng.

Tweet